Apa itu lem UV

UV juga dikenal sebagai lem tanpa bayangan, lem fotosensitif, dan lem ultraviolet - curing. Lem tanpa bayangan mengacu pada jenis perekat yang hanya dapat disembuhkan dengan iradiasi cahaya ultraviolet. Ini dapat digunakan sebagai perekat, dan juga sebagai bahan ukuran untuk cat, pelapis, tinta, dll. UV adalah singkatan dari kata bahasa Inggris "sinar ultraviolet", yaitu, cahaya ultraviolet. Cahaya ultraviolet (UV) tidak terlihat oleh mata telanjang. Ini adalah bagian radiasi elektromagnetik di luar cahaya yang terlihat, dengan panjang gelombang mulai dari 10 hingga 400 nm. Prinsip penyembuhan lem tanpa bayangan adalah bahwa photoinitiator (atau fotosensitizer) dalam material curing UV menyerap cahaya ultraviolet untuk menghasilkan radikal atau kation bebas aktif, memicu reaksi kimia seperti polimerisasi monomer, menghubungkan silang, dan cangkok, sehingga adhesif adphiverisasi, silang, dan cangkok, adhesif adphive, dikonversi dari cairan menjadi padatan dalam beberapa detik.

Pre - Polymer: 30 - 50%. Monomer Acrylate: 40 - 60%. Fotoinitiator: 1 - 6%.

Aditif: 0,2 - 1% (aditif mungkin atau mungkin tidak ditambahkan. Ini dapat digunakan sebagai perekat, dan juga sebagai bahan ukuran untuk cat, pelapis, tinta, dll.)

Pra -polimer meliputi: epoksi akrilat, poliuretan akrilat, polieter akrilat, poliester akrilat, resin akrilik, dll.

Monomer meliputi: monofungsional (iboA, iboma, hema, dll.), DiFungsional (TPGDA, HDDA, DEGDA, NPGDA, dll.), Trifungsional dan polyfunctional (TMPTA, PETA, dll.)

Inisiator meliputi: 1173, 184, 907, benzophenone, dll.